Selamat datang di kelas kimia SMA Negeri 5 Luwu Utara

Tuesday, December 31, 2019

Senyawa Organik


1. Senyawa 1-propanol berisomer gugus fungsi dengan senyawa...
     A. 2-propanol
     B. Propanon
     C. Metoksi etana
     D. Asam propanoat
     E. Propanal


Jawaban : C
Penjelasan

Isomer fungsi berarti jumlah tiap atom sama namun beda gugus fungsi. Alkohol berisomer gugus fungsi dengan Alkoksi Alkana (Eter). Soal diatas menyediakan pilihan gugus alkoksi alkana yaitu Metoksi Etana. Jika kita hitung jumlah atom pada 1- Propanol (CH3-CH2-CH2-OH) Jumlah Atom C = 3, atom H = 8 dan atom O = 1. Sedangkan pada Metoksi Etana (CH3-O-CH2-CH3) Jumlah atom C = 3, H = 8 dan O = 1.

2. Jika alkohol Primer dioksidasi dengan kalium dikromat dalam larutan asam sulfur encer akan mengahsilkan ….
A. Keton
B. Aldehid
C. Eter
D. Alkena
E. Karbohidrat

Jawaban : B
Penjelasan:
Berdasarkan jenis alcohol berdasarkan letak gugus fungsinya maka dibagi menjadi 3 jenis yaitu alcohol primer, alcohol sekunder dan alcohol tersier. Jika tiap jenis alcohol diatas dioksidasi maka senyawa yang dihasilkan adalah:
Reaksi oksidasi Alkohol primer akan menghasilkan senyawa aldehid
Reaksi oksidasi Alkohol sekunder akan menghasilkan senyawa Keton
Reaksi oksidasi Alkohol tersier tidak  akan menghasilkan senyawa apapun karena reaksinya tidak dapat berlangsung.

3. Oksidasi suatu alkohol dihasilkan aseton. Alkohol yang dioksidasi adalah….
     A. 1-Propanol
     B. 1-Butanol
     C. 2-Metil-1-Propanol
     D. 2-Propanol
     E. 2-Butanol

Jawaban: D
Penjelasan:
Jika alkohol sekunder (-CHOH-) dioksidasi maka akan membentuk keton. Terdapat 2 alkohol sekunder pada pilihan yang tersedia yaitu 2-Propanol dan 2-Butanol, sehinga kita harus menentukan jumlah atom C pada senyawa keton yang terbentuk. Aseton merupakan senyawa Alkanon paling sederhana dengan sifat stabil. Jumlah atom C pada senyawa tersebut adalah 3 atom. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah 2- Propanol. Alasannya karena 2-Propanol juga memiliki 3 Atom C sama seperti Aseton.

4.  Suatu senyawa organik (X) Mempunyai massa molekul relatif, Mr = 60 dan mengandung 60% Berat C.  Zat X bila dioksidasi akan menghasilkan asam karboksilat, zat X adalah....   (Ar C = 12)
A. Asam Asetat
B. Propanal
C. Propanon
D. 1-Propanol
E. 2-Propanol

Jawaban: B
Penjelasan:
Langkah pertama: menentukan jumlah atom C pada senyawa Organik tersebut:
Senyawa X mengandung 60% berat atom C sehingga:
Ar C = Mr  x (% berat atom C)
           = 60  x 60/100)
           = 60 x 0,6
           = 36
Jumlah Atom C = Ar C/ArC
                            = 36/12
                            = 3

Senyawa Organik yang dioksidasi menjadi Asam Karboksilat adalah Aldehid, Aldehid yang mempunyai atom C sebanyak 3 dinamakan Propanal. Jadi Senyawa X adalah Propanal.



Saturday, December 28, 2019

Menghitung nilai Ka asam lemah


Jika pH larutan 0,01 M suatu asam lemah HA adalah 3,5 maka tetapan asam (Ka) adalah ….

a. 1 x 10-3
b. 1 x 10-5
c. 1 x 10-7
d. 1 x 10-8
e. 2 x 10-3

Diketahui :
[HA] = Ma = 0,01 M
pH = 3,5

Ditanyakan : Nilai Tetapan Asam lemah (Ka) = ….

Penyelesaiaan:
Untuk menyelesaikan persoalan diatas maka kita menggunakan rumus asam lemah yaitu [H+] = √Ka x Ma atau rumus ini dapat diubah bentuknya menjadi [H+]2 = Ka x Ma

Langkah 1: menetukan nilai [H+]

- log [H+] = pH
- log [H+] = 3,5
- log [H+] = - log 10-3,5
        [H+] = 10-3,5

Setelah memperoleh nilai [H+] maka Ka dapat di peroleh dengan cara:
[H+]2 = Ka x Ma

Ka   = [ H+]² / Ma
       = [10-3,5] / 0,01
       = 10-7 / 0,01
       = 10-5 atau 1 x 10-5


Netralisasi dan perhitungan pH Asam lemah


1. Hitunglah volume basa yang diperlukan jika 20 mL CH3COOH 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M !

Diketahui :
Volume CH3COOH = 20 ml
[CH3COOH] = 0,1 M
[NaOH] = 0,2 M

Ditanyakan : Volume NaOH yang diperlukan = ….

Penyelesaiaan:
Soal diatas merupakan tipe soal netralisasi sehingga digunakan rumus perbandingan antar mol asam dan basa.
Ma . Va. na = Mb . Vb . nb
Namun karena nilai n atau valensi asam dan basa sama maka dapat diabaikan sehingga:

Va  . Ma  = Mb . Vb .
20  . 0,1 = 0,2 . Vb
           2 = 0,2Vb
         Vb = 2/0,2
Vb = 10 mL atau 0,01 liter

Catatan: Jika valensi asam dan basa tidak sama maka wajib diikutkan dalam perhitungan netralisasi.


2. Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10-5 (M r= 60),maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar….gram

a. 0.3 gram
b. 0.6 gram
c. 3 gram
d. 6 gram
e. 60 gr

Diketahui :
pH CH3COOH = 3
Ka = 10-5
Volume larutan = 1 liter (pada persoalan ini perhitungan tidak melibatkan volume)

Ditanyakan: Massa CH3COOH = ….

Penyelesaian:
Senyawa asam yang ditampilakan pada soal di atas merupakan salah satu jenis asam lemah. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut maka digunakan rumus menghitung pH asam lemah yaitu [H+] = √Ka x Ma atau rumus ini dapat diubah bentuknya menjadi [H+]2 = Ka x Ma

Langkah 1: mengubah pH menjadi [H]
Jika pH = 3  maka [H+] = 1 x 10-3 M

Langkah 2 : menentukan dilai Ma atau [CH3COOH]
[H+]² = Ka.Ma
   Ma = [H+]²/Ka
         = (10-3)²/10-5 = 10-1 M

Langkah 3: Menentukan massa CH3COOH
masa CH3COOH = M x Mr
                            = 0,1 x 60
                            = 6 gram

Jadi diperoleh massa CH3COOH yang dibutuhkan untuk membuat agar larutan memiliki pH = 3 adalah 6 gram

Perhitungan pH Basa Kuat


Besarnya pH larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Ar Ca=40, O=16, dan H=1) dalam 500 mL larutan adalah….
a.   2 -  log 4
b.   2 + log 4
c. 11 + log 4
d. 12 -  log 4
e. 12 + log 4

Penyelesaian:     
1. Tuliskan seluruh data yang ada pada soal:
Diketahui :
Massa Ca(OH)2 = 0,74 gram
Volume larutan = 500 ml = 0,5 L
Ar Ca = 40 , O = 16 dan H = 1
Mr Ca(OH)2  = {(40 + (2x16) + 2x1)} = 74

Ditanyakan : pH larutan Ca(OH)2 = …..

2. Hubungkan antara data yang ada dengan pertanyyaan yang di ujikan!
Secara logika karena Ca(OH)2 merupakan basa kuat maka pH larutan tersebut akan mendekati 14 dan pilihan jawaban yang paling memungkinkan adalah C dan E. Untuk pilihan yang lain sudah dapat di eliminasi.

Cara menetukan pH secara perhitungan matematis:
a. Tentukan jumlah mol Ca(OH)2 jika massanya 0,74 gram :
    mol = Massa Ca(OH)2  / Mr Ca(OH)2
           = 0,74 gram / 74 gram/mol
           = 0,01 mol

b. Selanjutnya tentukan konsentrasi (Molaritas) Ca(OH)2 dengan cara:
     M = n / V
         = 0,01 mol / 0,5 L
         = 0,02 mol/L
         = 0,02 M

c. Setelah itu tentukan [OH‑] dalam larutan Ca(OH)2:
    karena Ca(OH)2 merupakan kelompok basa kuat maka rumus yang digunakan adalah:
    [OH-]  = b . M
              = 2 . 0,02 M
              = 4 × 10-² M

d. Langkah selanjutnya adalah menetukan pOH :
    pOH = - log [OH-]
            = - log 4 × 10-²
            = - ( log 4 + log 10-²)
            = - log 4 - log 10-²
            = 2 - log 4

e. Langkah akhir adalah menetukan pH larutan sesuai dengan pertanyaan di atas :
    pH = 14 - pOH
         = 14 - ( 2 - log 4)
         = 14 - 2 + log 4
         = 12 + log 4

Setelah menyelesaikan tahapan secara berurutan maka diperoleh data pH Ca(OH)2 = 12 + log 4

Mudah kan! Untuk menyelesaikan persoalan yang disajikan pada pelajaran kimia maka sahabat hanya perlu memahami urutan serta langkah langkah yang dibutuhkan berdasarkan data yang disediakan. 
Ingat: Beda data yang disediakan maka beda pula langkah langkah penyelesaiannya.

Tuesday, December 3, 2019

Soal dan Pembahasan Jaringan Tumbuhan

1. Menurut fungsinya, jaringan permanen di­ golongkan sebagai berikut, kecuali ....
a. Parenkim
b. Epidermis
c. Promeristem
d. Penyokong
e. Pengangkut

Jawaban: C

Pembahasan:
Jaringan promeristem masih dapat membelah sehingga bukan merupakan jaringan permanen.


2. Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan kering akan menunjukkan ciri­ciri sebagai berikut, kecuali ….
a. Stomata sedikit dan tersembunyi
b. Daun kecil dan berbulu
c. Daun lebar dan tipis
d. Lapisan kutikula pada daun tebal
e. Akar tersebar sangat luas

Jawaban: C

Pembahasan:
Daun yang lebar dan tipis akan mempercepat penguapan sehingga tidak cocok untuk hidup di lingkungan kering.

3. Berikut ini adalah ciri­ciri jaringan pada tumbuhan:
(1) Selnya berbentuk bulat
(2) Terdapat penebalan dinding sel di bagian sudut
(3) Berperan sebagai jaringan penyokong

Ciri­ - ciri di atas merupakan karakteristik dari jaringan ….
a. Meristem
b. Parenkim
c. Epidermis
d. Kolenkim
e. Sklerenkim

Jawaban: D

Pembahasan:
Kolenkim memiliki ciri, selnya berbentuk bulat, bagian sudut dinding selnya tebal dan berperan sebagai penyokong.


4. Jika sejumlah sel tumbuhan dimasukkan dalam larutan gula 0,1% maka akan timbul peristiwa ketegangan antara plasma sel dan dinding sel. Hal ini disebabkan karena .…
a. Isi sel mengisap cairan dari luar
b. Isi sel keluar dari sel
c. Tekanan osmotik di luar sel lebih rendah daripada di dalam sel
d. Konsentrasi di dalam sel lebih rendah
e. Konsentasi di dalam sel dan di luar sel sama

Jawaban: D

Pembahasan:
Peristiwa di atas adalah osmosis. Osmosis terjadi jika ada perbedaan konsentrasi. Pada osmosis molekul air dari larutan berkonsentrasi rendah pindah menuju larutan berkonsentrasi tinggi sehingga terjadi ketegangan antara plasma sel dan dinding sel.

5. Perkecambahan epigeal adalah jenis perkecambahan ....
a. Kotiledonnya terangkat ke atas permukaan tanah
b. Kotiledonnya tidak terangkat ke atas permukaan tanah
c. Koleoptilnya berada di dalam tanah
d. Koleoptilnya tidak berada di dalam tanah
e. Radikulanya berada di dalam permukaan tanah

Jawaban: A

Pembahasan:
Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke atas tanah.


Soal dan Pembahasan Sel

1. Diketahu :
    (1) Nukleolus adalah tempat sintesis RNA ribosomal
    (2) Unit pembawa sifat (gen) terletak di dalam nukleus
    (3) Membran plasma merupakan membran permeabel
    (4) Sintesis protein terjadi di dalam nukleus
    (5) DNA terletak di dalam nukleus dalam bentuk kromatin
Pernyataan yang benar adalah ....
 a. 1, 2 dan 3
 b. 1, 2 dan 4
 c. 1, 2 dan 5
 d. 2, 4 dan 5
 e. 2, 3 dan 4

Jawaban: C

2. Sitoplasma adalah semua bagian isi sel kecuali ....
a. Ribosom     
b. Lisosom      
c. Mitokondria
d. Badan golgi
e. Nucleus

Jawaban: E

Pembahasan:
Sitoplasma meliputi semua materi yang berada diantara inti (nukleus) dan membran sel. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel, antara lain retikulum endoplasma, badan mikro, lisosom, badan golgi, mitokondria, dan inklusio sitoplasma.

3. Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penimbunan zat makanan adalah ….
a. Nukleus      
b. Sitoplasma  
c. Ribosom
d. Leukoplas
e. Sitosol

Jawaban: D

Pembahasan:
Leukoplas merupakan tempat menyimpan cadangan makanan berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Leukoplas merupakan bagian dari plastida.

4. Asam amino dan gula tidak dapat melalui membran plasma secara difusi. Oleh karena itu, keduanya memasuki sel melalui cara ….
a. Osmosis
b. Difusi dipermudah/difasilitasi
c. Imbibisi
d. Transport aktif
e. Endositosis dan eksositosis

Jawaban: E
Pembahasan:
Endositosis merupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan ekstraseluler dengan membentuk pelekukan (vesikula) ke dalam pada sebagian dari membran sel.


5. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah ….
a. Lipida dan fosfat
b. Protein integral dan periper
c. Fosfolipid dan protein
d. Glikoprotein dan lipoprotein
e. Kolesterol

Jawaban: A

Pembahasan:
Fosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid (lemak) yang bersifat hidrofobik.


Keaneka Ragaman Hayati

Keanekeragaman hayati dapat hilang oleh berbagai sebab. Di bawah ini yang bukan merupakan penyebab hilangnya keanekaragaman hayati, adalah ….

a. keseimbangan lingkungan
b. pencemaran air dan tanah
c. pengenalan species baru
d. perubahan iklim global
e. hilangnya habitat suatu makhluk hidup

Jawaban: A

Pembahasan:
Keseimbangan lingkungan tidak akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati namun sebaliknya keseimbangan lingkungan akan menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.

Pada sistem klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup yang memiliki ciri eukariotik, bersel banyak dan dapat berfotosintesis dikelompokkan dalam kingdom ....

a. Animalia
b. Protista
c. Jamur
d. Plantae
e. Monera

Jawaban: D

Pembahasan:
Plantae merupakan organisme eukariotik, multiseluler dan autotrof karena dapat membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis.


3. Penyebaran fauna di Indonesia memiliki suatu keunikan tersendiri yang berkaitan dengan letak geografis. Berikut ini, yang bukan merupakan keunikan penyebaran fauna di Indonesia adalah….

a. Ada sebagian yang termasuk kawasan Oriental 
b. Ada sebagian yang termasuk kawasan Australia 
c. Tidak bercampurnya hewan-hewan dari kawasan lain di wilayah Indonesia
d. Adanya garis Wallace (garis abstrak sebagai pemisah di Selat Sulawesi) (barat dan tengah)
e. Adanya garis Weber sebagai pemisah di timur Sulawesi 

Jawaban: C

Pembahasan:
Terdapat pertemuan antara kedua wilayah Asia dan Australia yang terletak di daerah peralihan (daerah Sulawesi) sehingga hewan-hewan pada daerah peralihan ada yang mirip hewan dari daerah Asia dan ada hewan yang mirip dengan hewan-hewan daerah Australia.


Virus

1. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri virus adalah ....

A. Tubuh uniseluler
B. Sel prokariotik
C. Sel eukariotik
D. Tubuh multiseluler
E. Tubuh aseluler

Jawaban: E

Pembahasan:
Aseluler artinya adalah bukan merupakan suatu sel karena tidak memiliki dinding sel, membran, sitoplasma, inti, dan organel sel.

2. Virus yang memiliki jenis asam nukleat RNA adalah....

A. Picornavirus, Caliciviruses, Retrovirus
B. Arenavirus, Togavirus, Papovavirus
C. Parvovirus, Adenovirus, Herpesvirus
D. Flavivirus, Paramyxovirus, Herpesvirus
E. Bunyavirus, Orthomyxovirus, Adenovirus

Jawaban: A

Pembahasan:
Virus RNA = Picornavirus, Caliciviruses, Retrovirus, Arenavirus, Togavirus, Flavivirus, Paramyxovirus, Bunyavirus, Orthomyxovirus
Virus DNA = Papovavirus, Parvovirus, Adenovirus,.  


3. Virus dalam produksinya memerlukan materi dan energi dari sel makhluk hidup yang menjadi inangnya, sehingga virus hanya dapat memproduksi bila berada dalam sel makhluk hidup. Kesimpulan apakah yang dapat anda kemukakan sehubungan dengan keadaan makhluk hidup yang ditumpanginya ...

A. Makhluk hidup yang menjadi inangnya banyak menderita kerugian
B. Makhluk hidup mengalami mutasi gen maupun mutasi kromosom
C. Makhluk hidup segera mengalami kematian
D. Sel-sel tubuh makhluk hidup yang menjadi inangnya segera mengalami lisis
E. Protoplasma sel-sel tubuh makhluk hidup yang menjadi inangnya habis digunakan virus

Jawaban : A

Penyelesaian :
Virus merugikan inangnya, karena virus menyerang dan menggantikan DNA inang dengan DNA virus, dimana DNA inang digunakan untuk membentuk virus baru.

4. Pencegahan terhadap infeksi virus polio dapat dilakukan dengan cara....

A. Pemberian vaksin virus hidup dilemahkan melalui mulut
B. Pemberian vaksin virus hidup melalui infeksi subkutan
C. Pemberian vaksin virus mati yang dicampur bahan makanan
D. Pemberian interferon
E. Kemoterapi antivirus

Jawaban: A

Pembahasan:
Pencegahan terhadap infeksi virus polio dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin virus hidup dilemahkan melalui mulut (oral).

5. Hal yang bukan merupakan cara mencegah penularan infeksi flu burung yang benar adalah....

A. Menutup semua usaha peternakan ayam
B. Mengadakan program vaksinasi untuk unggas sehat
C. Maningkatkan kebersihan lingkungan
D. Mengonsumsi makanan yang begizi
E. Sering mencuci tangan dengan sabun

Jawaban: A
Pembahasan:
Menutup semua usaha peternakan ayam bukanlah cara mencegah penularan infeksi flu burung yang benar karena dapat merugikan masyarakat. Pecegahan dapat dilakukan dengan mengadakan program vaksinasi untuk unggas sehat, maningkatkan kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan yang begizi, sering mencuci tangan dengan sabun