Selamat datang di kelas kimia SMA Negeri 5 Luwu Utara

Tuesday, October 8, 2019

Soal Kalorimetri

Ke dalam kalorimeter sederhana direaksikan 25mL larutan H2SO4 0,5 M dan 25mL KOH 1,0 M pada suhu 23,5 oC. Ternyata, temperaturnya naik menjadi 30,17 oC. Hitunglah perubahan entalpi reaksi yang terjadi, jika massa jenis larutan 1 g/mL dan kalor jenis larutan 4,2 j/g K.

Diketahui
Volume larutan H₂SO₄ = 25 ml
Molaritas larutan H₂SO₄ = 0,5 M
Volume larutan KOH = 25 ml
Molaritas larutan KOH = 0,1 M
Pada soal kedua larutan direaksikan dari suhu 23,5°C hingga 30,17°C
ΔT = 30,17°C - 23,5°C= 6,67°C
Massa jenis larutan = 1 gram/ml
Kalor jenis larutan c = 4,2 J/gram.K

Ditanyakan
Perubahan entalpi (ΔH) reaksi adalah = ….?
Penyelesaian

     1.       Siapkan massa larutan
Massa larutan = massa jenis x volume total
Massa larutan = (1 gram/ml) x (25 ml + 25 ml)
Massa larutan = 50 gram.

     2.       Siapkan jumlah mol kedua pereaksi
H₂SO₄  (25 ml)(0,5 M) = 12,5 mmol
KOH  (25 ml)(0,1 M) = 25 mmol
Mol pereaksi yang digunakan adalah mol pereaksi yang jumlanya paling kecil yaitu 12,5 mmol atau 0,0125 mol.

      3.       Hitung kalor yang terlibat dalam reaksi
Q = m.c.ΔT
Q = (50)(4,2)(6,67)
Q = 1.400,7 joule atau 1,4 kJ

      4.       Hitung perubahan entalpi sistem
ΔH = q/mol
      = 1,4007 kJ/0,0125 Mol
      = 122,056 kJ/Mol

Thursday, October 3, 2019

Virus


Tahap – tahap proliferasi virus yang benar adalah ….

      a.       Adsorpsi – infeksi – sintesis – perakitan – lisis
      b.      Adsorbs – sintesis – infeksi – perakitan – lisis
      c.       Adsodbsi – lisis – perakitan – sintesis – infeksi
      d.      Adsorbs – perakitan – infeksi – sintesis – lisis
      e.      Sintesis – adsorbs – infeksi – perakitan – lisis

Jawaban : A


Penjelasan: cara reproduksi virus dikenal dengan istilah “Proliferasi”. Tahapan – tahapan yang dilakukan selama proses proliferasi adalah adsorbs atau fase penempelan virus pada sel inangnya, infeksi atau fase pemasukan asam nukleat berupa DNA/RNA kedalam tubuh sel inangnya, sintesis atau proses pembentukan komponen virus seperti Kapsid, leher dan ekor, perakitan atau tahap penyatuan komponen virus menjadi satu kesatuan yang utuh dan tahap terakhir adalah lisis atau tahap pemecahan sel inang sehingga virus keluar dan akan menginveksi sel inang yang lainnya.